Rumah Ceria Seribu Pulau

Rumah Ceria merupakan tempat melatih anak-anak untuk menjadi sosok yang berkarakter positif, berakhlak mulia, dan menjadi orang yang peduli sesama serta mampu mandiri dengan kewirausahaannya.

Sejarah Rumah Ceria

Cerita berdirinya Rumah Ceria

Pada 2009, pendongeng nasional Kak Iman Surahman & istri (Ery Setyowati) mulai mengasuh 5 anak dari berbagai daerah di Indonesia. Awalnya, anak-anak tinggal bersama di rumah Kak Iman sendiri, tepatnya di bilangan Jatiasih, Bekasi. Anak-anak disekolahkan, diajarkan untuk mandiri dengan berwirausaha.

Kemudian, lambat laun jumlah anak terus bertambah, sehingga anak-anak mulai tinggal di rumah kontrakan, bahkan berpindah dari rumah kontrakan satu ke kontrakan lainnya yang lebih besar. Kebanyakan anak merupakan yatim maupun dhuafa yang berasal dari daerah-daerah: Bengkulu, Nusa Tenggara Timur, Pulau Seram, Lombok, dan lain sebagainya.

Di tahun 2014, bibit pembangunan Rumah Ceria mulai ditabur. Kak Iman bersama Kakak-kakak pendongeng Dongeng Ceria melakukan Roadshow Dongeng BerKah (Berani Sedekah), menjemput sedekah ke sekolah-sekolah seluruh Indonesia untuk membangun Rumah Ceria.

Dimulai dengan pembebasan lahan seluas 896 meter persegi di wilayah Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Bekasi. Rumah Ceria dibangun sebagai rumah tumbuh, diawali dengan pembangunan mushola, joglo, rumah utama, dan dapur. Kemudian terus berkembang menjadi seperti sekarang.

Saat ini, Rumah Ceria menjadi tempat tinggal bagi sekitar 60 anak yatim dan dhuafa. Dengan berbagai fasilitas yang dapat menunjang tumbuh kembang anak dan melatih entrepreneurship mereka.

Rumah Ceria bahkan menjadi salah satu tempat wisata edukasi bagi anak-anak dari berbagai sekolah terutama di wilayah Jabodetabek, yang menawarkan wahana belajar seperti: Membuat tempe, membuat mie sehat, memberi makan ternak (kambing, kelinci, iguana, ikan, burung, ayam mutiara, dll), menanam tanaman hidroponik, menyimak dongeng, bahkan juga tersedia berbagai tipe villa penginapan dan tenda-tenda camping berkapasitas hingga 100 orang, bagi yang ingin menginap di Rumah Ceria.

Visi dan Misi Rumah Ceria Seribu Pulau

Visi : Pengasuhan anak yatim dan dhuafa berbasis keluarga.

Misi Rumah Ceria Seribu Pulau

Iman Surahman

Pendiri Rumah Ceria Seribu Pulau

DCIM100MEDIADJI_0351.JPG
IMG-20240308-WA0059
IMG-20211111-WA0100

Program Rumah Ceria seribu pulau

Program Kemasyarakatan Rumah Ceria Seribu Pulau 

Program rumah ceria seribu pulau

Program orang tua asuh Yatim Seribu Pulau merupakan bantuan pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan juga biaya pendidikan bagi anak-anak yatim/piatu/dhuafa yang tinggal di Rumah Ceria.

Roemah Makan Gratis (Roemantis) Mobile

Program rumah ceria seribu pulau

Merupakan program pembagian makan siang gratis untuk para pejuang jalanan (driver ojol, pedagang keliling, sopir, dllsb).

Saat ini Roemantis Mobile berlokasi di pertigaan Setu, samping Erafone, yang membagikan makanan mulai dari 100 porsi.

Program rumah ceria seribu pulau

Warung Berkah adalah program untuk melatih jiwa sosial entrepreneur anak-anak Rumah Ceria. Warung Berkah hadir tiap hari Jum’at, menjual 100-200 porsi makanan pada para donatur, yang kemudian dibagikan pada para mustahik dengan harga Rp 2.000,-  per porsi.

Pengajian Lansia dan berbagi Sembako

Program rumah ceria seribu pulau

Di sekitaran Rumah Ceria, banyak tinggal janda-janda tua, mereka telah berusia paruh baya namun belum bisa membaca Qur’an. Sehingga lahirlah program Pengajian Lansia setiap hari Jum’at yang diiringi pula dengan pembagian sembako untuk para lansia tersebut.

Program Rumah Ceria seribu pulau

Program Kemasyarakatan Rumah Ceria Seribu Pulau